UST. MUHAMMAD R. FALAH "AMPUNAN BAGI ORANG YANG BERTAUBAT" Kajian kitab Durratun Nasihin

KAJIAN KITAB DURRATUN NASIHIN Ini dirangkum dan disampaikan di MAJELIS TA’LIM AL-ISTIQOMAH SETIAP MALAM JUM’AT OLEH GURU TERCINTA

UST. MUHAMMAD R. FALAH

AMPUNAN BAGI ORANG YANG BERTAUBAT

kajian kitab Durratun Nasihin

Q.S AL HIJR : 49-50

نَبِّئْ عِبَادِيْٓ اَنِّيْٓ اَنَا الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُۙ

Artinya:

Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa Akulah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang,

وَاَنَّ عَذَابِيْ هُوَ الْعَذَابُ الْاَلِيْمُ

Artinya:

dan sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.

*Keterangan

Dua ayat diatas berkaitan yakni tentang janji dan ancaman dimana ayat 49 itu menjelaskan tentang janji Allah SWT dan ayat 50 itu menjelaskan tentang ancaman atau azab Allah SWT.

Allah mengampuni dosa hambanya baik yang kecil maupun yang besar dan Dia mensifati Diri-Nya dengan maha pengampun.

*Sebab turunnya ayat ini berkaitan dengan sebuah riwayat yang mengatakan:

"Sesungguhnya Rasulullah Saw keluar menemui sahabatnya dan mendapati mereka sedang tertawa maka

Beliau bertanya:"Apa yang kalian tertawakan sedangkan didepan kalian ada neraka?

Seketika itu turunlah malaikat Jibril berkata kepada Rasulullah Saw

Malaikat Jibril berkata:"Wahai Muhammad janganlah berputus asa bagi hamba-hamba-Ku karena sesungguhnya Aku(Allah) maha pengampun atas dosa mereka dan maha penyayang kepada mereka.

Banyak disebutkan didalam Al Qur'an tentang azab dan siksaan Allah agar orang beriman menjadi waspada dan didalam Al Qur'an banyak juga disebutkan tentang ampunan dan Rahmat agar orang yang beriman tidak mudah berputus asa.

Kalau seandainya orang kafir itu tau bahwa kepunyaan Allah itu Rahmat yang Agung maka dia seketika akan menjadi orang yang beriman dan merindukan surga-Nya.Maka kita sebagai orang yang beriman dianjurkan untuk tetap takut dan mengharap hanya kepada Allah karena takut dan harapan itu seperti dua sayap bagi orang mukmin dan kedua hal itu pula yang akan menyampaikan kita kepada tujuan yang hakiki yaitu Allah SWT.

Didalam riwayat menyebutkan ketika Lukman berkata kepada putranya:"Wahai putraku mengharaplah kepada Allah sebuah harapan yang membuatmu aman dari sesuatu yang tidak kau kehendaki dan takutlah kepada Allah yang membuatmu tidak berputus asa dari rahmat-Nya".

Menurut Abu Laits RA

Tanda takut itu ada 8 penjelasan yaitu:

1.Takut dengan perkara lisannya yakni dia menghindari lisanya dari berkata bohong,ghibah,kata-kata yang berlebihan. Tetapi membuat lisannya sibuk dengan berdzikir kepada Allah dan membaca Al Qur'an.

2.Takut dengan perkara perutnya yakni dengan tidak memasukan kedalamnya kecuali sesuatu yang halal yang sesuai kebutuhan.

3.Takut dengan perkara penglihatan yakni jangan melihat pada sesuatu yang haram, melihat atau cinta dunia secara berlebihan tetapi melihat dunia dengan sesuai kebutuhan.

4.Takut berkaitan dengan perkara tangannya yaitu jangan mengambil sesuatu yang bukan hak nya seperti mencuri,korupsi dll tetapi mengulurkan tangannya dengan perkara taat kepada-Nya seperti zakat,infaq dan shodaqoh.

5.Takut berkaitan dengan perkara kakinya yakni jangan berjalan dijalan maksiat tetapi berjalan dijalan taat kepada Allah SWT.

6.Takut berkaitan dengan perkara hatinya yaitu timbul perkara hati seperti permusuhan,kebencian,hasut tetapi hati diisi dengan nasihat dan kasih sayang kepada kaum muslimin.

7.Takut berkaitan dengan perkara taat yaitu menjadikan ketaatannya ikhlas karena Allah dan harus khawatir ibadah kita dihinggapi penyakit ria dan nifaq.

8.Takut berkaitan dengan perkara pendengarannya yaitu tidak mendengar kecuali yang hak atau kebenaran.

Q.S Al Hijr : 45

اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۗ

Artinya:

Sesungguhnya orang yang bertakwa itu berada dalam surga-surga (taman-taman), dan (di dekat) mata air (yang mengalir).

Didalam kabar menyebutkan:

"Sampaikan kepada hamba-hamba Ku yang bermaksiat sesungguhnya Aku maha pengampun dan penyayang dan Aku maha menerima syukur dan mulia bagi hamba Ku yang takut,

Dan Aku juga maha pengampun dan maha penyayang dari hamba Ku yang durhaka kalau meraka bertaubat.

Sungguh kebesaran Allah SWT itu nyata saudara-saudara seiman maka mari kita tingkatkan ketaqwaan kita untuk berlindung dari azab-Nya dan semoga kita senantiasa berada dilindungan-Nya Aamiin

Dukung kegiatan-kegiatan syiar kami dengan cara klik,like dan subscribe

YouTube

https://youtube.com/channel/UCbfGT52DRBS6Ofnh2aXfaNQ

Blogspot

https://istiqomahwarrior.blogspot.com/

Fans page

https://www.facebook.com/Al-Istiqomah-111335030540580/