UST.MUHAMMAD R. FALAH "HARI RAYA IDUL FITRI" Kajian kitab Durratun Nasihin

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh.

KAJIAN KITAB RUTIN DURRATUN NASIHIN INI DIRANGKUM DAN DISAMPAIKAN di MAJELIS TA'LIM AL-ISTIQOMAH SETIAP MALAM JUM'AT OLEH GURU TERCINTA
UST. MUHAMMAD R. FALAH


BAB
HARI RAYA IDUL FITRI
Q.S Al-A'LAA : 14-19

قَدۡ اَفۡلَحَ مَنۡ تَزَكّٰىۙ
Qad aflaha man tazakkaa
membersihkan diri (dengan beriman),
وَذَكَرَ اسۡمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰى‌
Wa zakaras ma Rabbihii fasallaa
Artinya : Dan dia ingat Tuhannya,lalu shalat.
بَلۡ تُؤۡثِرُوۡنَ الۡحَيٰوةَ الدُّنۡيَا
Bal tu'siruunal hayaatad dunyaa
Artinya : Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,
وَالۡاٰخِرَةُ خَيۡرٌ وَّ اَبۡقٰىؕ‏
Wal Aakhiratu khairunw wa abqoo
Artinya : Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الۡاُوۡلٰىۙ
Inna haazaa lafis suhu fil uulaa
Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
صُحُفِ اِبۡرٰهِيۡمَ وَمُوۡسٰى
Suhufi Ibraahiima wa Muusaa
Artinya : (yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.

*Keterangan
Maknanya adalah membersihkan diri dari kufur dan maksiat atau memperbanyak taqwa,kebaikan dan Mengingat Allah dengan hati dan lisannya,Orang yang beruntung adalah orang yang mendirikan sholat dan selalu berdzikir mengucapkan Asma-asma(nama-nama) Allah dan jangan mengerjakan perbuatan yang membuat kamu celaka di akhirat yaitu orang-orang yang condong kepada dunia dan berpaling dari kehidupan akhirat.Sesungguhnya kenikmatan akhirat itu abadi (tidak terputus sama sekali).

Didalam kitab ini menjelaskan :
"Barangsiapa yang membaca surat Al-A'laa
Allah akan mengganjar 10 kebaikan pada setiap hurufnya."

Anas bin Malik RA meriwayatkan :
"Sesungguhnya Rasulullah ketika naik mimbar beliau berkata 'Aamiin' kemudian naik tangga yang kedua berkata 'Aamiin' kemudian naik tangga mimbar ketiga berkata 'Aamiin' kemudian duduk.
Mu'adz bin Jabal bertanya kepada Rasulullah : wahai Rasul anda naik mimbar kemudian berkata Aamiin sebanyak tiga kali apa hikmahnya?
Rasulullah Saw menjawab : Malaikat Jibril mendatangiku dan berkata: Wahai Muhammad barangsiapa mendapati bulan Ramadhan dan tidak berpuasa sampai akhirnya dan belum diampuni dosanya maka dia masuk neraka,sampai kemudian Allah menjauhkan nya dari siksaan sehingga saya berkata Aamiin.
Barangsiapa yang belum berbakti kepada orang tuanya kemudian meninggal maka dia masuk neraka Allah menjauhkan dari padanya siksaan neraka maka saya berkata Aamiin.
Barangsiapa yang menyebut namamu(Muhammad Saw) dan tidak bersholawat kepadamu maka masuk neraka dan Allah menjauhkan itu sehingga saya berkata Aamiin.

Ada 10 makna dari ayat
قَدۡ اَفۡلَحَ مَنۡ تَزَكّٰىۙ
Qad aflaha man tazakkaa

1.makna yang pertama adalah berbakti kepada orang tua dan terdapat disurat
QS. Al-Isra' Ayat 23
۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

Artinya : Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.

2.Makna yang kedua adalah meninggalkan perbuatan ghibah
QS. Al-Hujurat Ayat 12
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

3.Makna yang ketiga adalah meninggalkan kecenderungan pada kedzoliman
QS. Hud Ayat 113
وَلَا تَرْكَنُوْٓا اِلَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُۙ وَمَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ اَوْلِيَاۤءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُوْنَ

Artinya: Dan janganlah kamu cenderung kepada orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, sedangkan kamu tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah, sehingga kamu tidak akan diberi pertolongan.

4.Makna keempat adalah meninggalkan kecintaan kepada dunia
QS. Asy-Syu'ara' Ayat 88-89
يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَّلَا بَنُوْنَ ۙ

Artinya: (yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna,
اِلَّا مَنْ اَتَى اللّٰهَ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ ۗ

Artinya: kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,

5.Makna kelima adalah memperbanyak dzikir kepada Allah
QS. Al-Ahzab Ayat 41
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,

6.Makna ke enam adalah bersabar atas musibah dari Allah
QS. Az-Zumar Ayat 10
قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗلِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗوَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌ ۗاِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.

7.Makna ketujuh adalah membersihkan lahir dan batin dari perbuatan yang merusak
QS. Ar-Rum Ayat 41
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

Artinya: Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

8.Makna kedelapan yaitu dengan membaca Al-Qur'an
QS. Al-Anfal Ayat 2
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal,

9.Makna ke sembilan adalah ikhlas terhadap semua perbuatan
QS. Al-Furqan Ayat 70
اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Artinya: kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan kebajikan; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

10.Makna kesepuluh adalah menahan diri dari keinginan hawa nafsu
QS. An-Nazi'at Ayat 40
وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ

Artinya: Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,

Dari Ibnu Mas'ud RA
Rasulullah Saw bersabda : "Ketika orang berpuasa di bulan Ramadhan dan merayakan idul Fitri Allah berkata wahai para malaikat hamba-hamba KU yang berpuasa dibulan Ramadhan dan merayakan idul Fitri mereka meminta pahala saksikanlah sesungguhnya Aku(Allah) telah mengampuni dosa-dosa mereka dan telah mengganti keburukan dengan kebaikan."

Didalam kitab ini menjelaskan :
"Awal bulan Ramadhan adalah Rahmat
Pertengahan bulan Ramadhan adalah ampunan dan akhir bulan Ramadhan adalah pembebasan dari api neraka."

Dari Anas bin Malik RA
Orang mukmin mempunyai 5 hari raya yaitu :
1.Hari dimana seorang mukmin tidak dicatat dosanya itu adalah hari raya.
2.Orang yang meninggal dunia dengan iman, syahadat dan penjagaan dari tipu daya setan itu hari raya.
3.Hari dimana dia mampu melewati siroth,selamat dari huru-hara kiamat dan terbebas dari Malaikat zabaniah itu adalah hari raya.
4.Hari dimana dia masuk surga itu adalah hari raya.
5.Hari dimana dia bisa melihat TuhanNya secara langsung itu adalah hari raya.

Rasulullah Saw bersabda:
"Perbanyaklah kalian pada hari raya Fitri dengan shodaqoh, perbuatan baik,zakat, tasbih,tahlil karena sesungguhnya Allah hari ini mengampuni dosa kalian, mengabulkan doa kalian dan melihat kalian dengan rahmat."

Dikatakan bahwa hikmah dalam hari raya didunia sebagai pengingat hari raya di akhirat.kamu akan melihat sebagian manusia merayakan hari raya dengan berjalan kaki, dengan berkendara dan sebagian ada yang memakai baju dan yang lain dalam keadaan telanjang ada yang memakai baju lusuh dan ada yang memakai baju bagus dan sebagian ada yang bermain sambil tertawa dan ada juga yang menangis sebagaimana Allah berfirman:
QS. Maryam Ayat 85-86
يَوْمَ نَحْشُرُ الْمُتَّقِيْنَ اِلَى الرَّحْمٰنِ وَفْدًا

Artinya: (Ingatlah) pada hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang bertakwa kepada (Allah) Yang Maha Pengasih, bagaikan kafilah yang terhormat,
وَنَسُوْقُ الْمُجْرِمِيْنَ اِلٰى جَهَنَّمَ وِرْدًا ۘ

Artinya: Dan Kami akan menggiring orang yang durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga.
QS. Ali Imron :106
يَّوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَّتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ ۚ 
Artinya: Pada hari itu ada wajah yang putih berseri, dan ada pula wajah yang hitam muram.
Maka dari itu ada yang mengatakan hari raya itu sebagai musibah bagi anak yatim dan bagi sebagian orang-orang yang ditinggal mati oleh keluarganya.

Diceritakan dari riwayat Anas bin Malik Ra
Sesungguhnya Rasulullah Saw keluar dari rumah untuk melakukan sholat id dan dia menyaksikan anak-anak bermain kecuali 1 anak yang duduk diantara mereka dengan memakai baju lusuh dan dalam keadaan bersedih Dan menangis lalu Rasulullah bertanya : kenapa kamu menangis dan tidak bermain dengan mereka?
(anak tersebut tidak tahu bahwa pria yang bertanya dihadapannya itu Rasulullah Saw).
Anak tersebut menjawab : Ayah saya meninggal waktu berperang bersama Rasulullah dan ibu saya menikah lagi dan mereka mengambil harta saya dan mengusir saya dari rumah akhirnya saya tidak mempunyai makanan,minuman dan rumah.ketika saya melihat anak-anak yang mempunyai ayah sehingga saya bersedih dan menangis.
Rasulullah berniat untuk mengangkat dia sebagai anaknya sambil berkata:Nak apakah kamu mau kalo saya(Rasulullah) menjadi ayah mu, Aisyah menjadi ibu,Ali menjadi paman,Hasan Husein menjadi saudara laki-laki,Fatimah menjadi saudari perempuan bagi mu?
(Akhirnya anak itu tau bahwa orang yang dihadapannya adalah Rasulullah Saw)
Kemudian anak tersebut menjawab : iya saya mau.
Akhirnya anak itu dibawa kerumah Rasulullah Saw dan dia diberi pakaian yang bagus, diberi makan sampai kenyang dan bermain dengan anak-anak dengan keadaan senang(gembira).
Kemudian dia ditanya sebelumnya kamu bersedih kenapa sekarang menjadi senang?
Anak tersebut menjawab: Saya tadinya lapar sekarang kenyang terus saya tadinya tidak memakai baju sekarang saya memakai baju dan sekarang saya mempunyai Ayah angkat Rosul dan saya yakin sekarang Rasulullah Saw menjadi ayahku dan Aisyah jadi ibu ku dan Hasan Husein saudaraku dan Ali pamanku dan Fatimah kakak perempuanku bagaimana saya tidak gembira.
Lalu anak-anak itu berkata seandainya ayah kita mati terbunuh pada waktu perang itu mungkin kita akan sesenang kamu.

Diriwayatkan didalam kitab ini:
"Barangsiapa yang memberikan zakat fitrah adalah baginya 10 kebaikan yaitu
1.Membersihkan jasadnya dari dosa.
2.Terbebas dari neraka.
3.Puasanya menjadi makbul.
4.Berhak masuk surga.
5.Keluar dari kuburnya dalam keadaan aman.
6.Allah menerima semua perbuatan baiknya ditahun itu.
7.Mendapat syafaat Rasulullah pada hari kiamat.
8.Melewati siroth secepat kilat.
9.Lebih berat timbangan kebaikannya dari pada keburukannya.
10.Allah akan menghapus namanya dari daftar orang-orang susah.

Terimakasih untuk yang sudah membaca tulisan ini.
Untuk info lebih jelas nya jadwal kajian KITAB RUTIN KAMI MARI BERGABUNG DI GROUP PENGAJIAN KAMI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUTAMAAN ILMU KITAB "DURRATUN NASIHIN"(UST MUHAMMAD R. FALAH)

Ust. Muhammad R. Falah "Keutamaan Menangis Karena Allah" Kitab Durratun Nasihin

UST MUHAMMAD R. FALAH kajian kitab Khosoisul Ummatil Muhammadiyah Bab Melepas atau menghapus beban berat