"UST. MUHAMMAD R. FALAH" KETENANGAN HATI DENGAN MENYAKSIKAN KUDROT ALLAH "KAJIAN KITAB DURRATUN NASIHIN"
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh๐
KAJIAN KITAB RUTIN DURRATUN NASIHIN INI DIRANGKUM DAN DISAMPAIKAN di MAJELIS TA'LIM AL-ISTIQOMAH SETIAP MALAM JUM'AT OLEH GURU TERCINTA
Q.S AL-BAQOROH : 260
َูุงِุฐْ َูุงَู ุงِุจْุฑٰููٖ ُ ุฑَุจِّ ุงَุฑِِْูู ََْููู ุชُุญِْู ุงْูู َْูุชٰูۗ َูุงَู ุงَََููู ْ ุชُุคْู ِْู َูุۗงَู ุจَٰูู َِْٰูููู َِّููุทْู ََِّููٕ َْููุจِْู َูุۗงَู َูุฎُุฐْ ุงَุฑْุจَุนَุฉً ู َِّู ุงูุทَّْูุฑَِูุตُุฑَُّْูู ุงََِْููู ุซُู َّ ุงุฌْุนَْู ุนَٰูู ُِّูู ุฌَุจٍَู ู َُِّّْููู ุฌُุฒْุกًุง ุซُู َّ ุงุฏْุนَُُّูู َูุฃْุชََِْููู ุณَุนًْูุง َูุۗงุนَْูู ْ ุงََّู ุงَّٰููู ุนَุฒِْูุฒٌุญَِْููู ٌ ࣖ
ARTINYA :
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
*Keterangan ayat diatas*
Nabi Ibrahim As menanyakan tentang itu untuk melihatnya dengan mata telanjang bukan berarti Beliau tidak yakin tapi untuk menambah ketenangan hati bahwasanya Allah dapat menghidupkan makhluk yang sudah mati dan menjadi Wahyu dan dalil bahwa Allah itu Maha perkasa dan Maha bijaksana.
KAJIAN KITAB DURRATUN NASIHIN
BAB KETENANGAN HATI DENGAN MENYAKSIKAN KUDROT ALLAH
Diceritakan bahwasanya unggas itu adalah burung merak,ayam jantan,burung gagak dan burung merpati dengan menyebelih nya lalu dipotong-potong dan mencampurnya kemudian dibagi menjadi empat bagian dan keempat bagian itu ditaruh di empat bukit kemudian setelah itu keempat unggas itu dipanggilnya maka empat unggas itu hidup kembali dan memenuhi panggilan nya.
Ini lah bukti ke Maha kekuasaan Allah yang akan menambah keimanan kita.
Diceritakan di bab ini bahwasanya ada dua laki-laki yang berkunjung menemui Rabiah adawiyah yaitu Hasan Basri dan Malik bin Dinar.
Hasan Basri berkata:"Wahai Rabiah pilih salah satu dari kita untuk menikahi mu, sesungguhnya menikah itu sunah Rosul?
Rabiah adawiyah menjawab:"Tapi saya mempunyai permasalahan barangsiapa yang bisa menjawabnya maka salah satu dari kalian bisa menikahiku.
Meraka menjawab:"Permasalahan apakah itu?
Rabiah adawiyah bertanya:"Pada hari kiamat orang-orang dimasukan kedalam surga dan lainya didalam neraka,lalu kalau saya masuk digolongan mana surga atau neraka?
Mereka menjawab:"Tidak tahu.
Rabiah bertanya lagi:"Ketika Allah menciptakan aku didalam rahim ibu apa kah nanti sampai akhir hayat ku,kau tahu Allah menentukan ku dikeadaan mana susah atau senang?
Mereka menjawab:"Tidak tahu.
Rabiah bertanya lagi:"Didalam kubur itu bisa menjadi taman surga(hidup senang dialam barsyah) dan bisa menjadi liang siksaan(hidup sengsara dialam barsyah) bagaimana ketika aku meninggal nanti apakah aku senang atau susah dialam barsyah?
Mereka menjawab:"Tidak tahu.
Rabiah bertanya:"Wahai Hasan Basri berapa bagian Allah menciptakan akal?
Hasan Basri menjawab:"10 bagian yaitu 9 bagian laki-laki dan 1 bagian untuk perempuan.
Rabiah bertanya lagi:"Wahai Hasan Basri berapa bagian Allah menciptakan syahwat?
Hasan Basri menjawab:"10 bagian yaitu 9 bagian untuk perempuan 1 bagian untuk laki-laki.
Kemudian Rabiah berkata:"Wahai Hasan Basri saya mampu menjaga 9 bagian syahwat dan 1 bagian akal sedangkan kamu tidak mampu menjaga 1 bagian dari syahwat dan 9 bagian dari akal.Bagaimana orang sibuk untuk memikirkan pernikahan sedangkan dia belum bisa mengatasi permasalahan yang ada?
Akhirnya mereka (Hasan Basri dan Malik bin Dinar) menangis mendengar perkataan dari Rabiah Adawiyah dan mereka pun tidak jadi untuk memikirkan pernikahannya.Lalu mereka pergi meninggalkan Rabiah Adawiyah.
UNTUK INFO LEBIH JELASNYA JADWAL KAJIAN KITAB RUTIN KAMI MARI BERGABUNG DI GROUP PENGAJIAN KAMI
Komentar
Posting Komentar