Mengupas kembali tentang virus Covid-19 Tujuan dibalik Tujuan!!

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu
Kali ini saya ingin membahas kembali tentang virus Corona yg tak kunjung terselesaikan kumparan ini saya kutip dari salah satu ulama Indonesia dan ini sangat menarik untuk dikaji.
Mari kita telaah dulu.covid 19 ini unik,cakupan areanya hampir seperti banjir bah pd zaman Nabi Nuh,bedanya sementara ini targetnya,covid 19 yg banyak terjadi manusia ke manusia,sedangkan banjir bah seluruh makhluk hidup kecuali illa man rohima robby (kecuali orang2 yg disayang Tuhan).Air bisa dilihat dg mata telanjang sedangkan virus mungkin hanya bisa dilihat dg peralatan canggih.Sekarang lebih 203 negara terinfeksi virus ini.Area terdampak covid 19 berpenghuni manusia.Dahsyatnya banjir bah membuat kita takut meski yg dihantam area kosong,dan tdk akan terjadi sebaliknya (covid).Kenapa social-distancing bukan virus-distancing????,kenapa kita dilarang berdekatan dengan orang lain (berkerumun),bahkan jaga jarak antar orang lain minimal 1 meter.itu anggapan bahwa setiap org. ada virusnya,sehingga "melahirkan" ketakutan yg berlebihan dst menjadi paranoid dan stres.Berlebih-lebihan cenderung orang berbuat buruk karena "terhimpit",timbullah pemikiran yg penting saya aman.Padahal Allah lebih dekat drpd urat leher,berrti 1 meter masih lebih jauh drpd urat nadi kita.
Jadikanlah apa yg terjadi merekonstruksi keTauhidan kita!!!

Menurut hemat saya,virus ini punya Kepentingan,dan makhluk lainnya juga ada Kepentingan terhadap Tuhannya.Allah menjadikan dari dahulu Rosul,Anbiya,Auliyaa' Ulama',Asshiddiqqin dan Assholihin.Sekarang sdh tiada Nabi karena ditutup oleh Nabi Muhammad SAW.Mungkin Sekarang yg kita harapkan dari Auliya Allah.Semoga Kepentingan mereka lebih berbobot menurut Allah drpada virus yg memusnakan manusia.semoga pd Hari-Hari pembebasan manusia dari api neraka d bulan Romadhon Allah juga membebaskan kita dari virus ini.
Allahu A'lam.

              Dikutip dari: Muhammad R. Falah

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUTAMAAN ILMU KITAB "DURRATUN NASIHIN"(UST MUHAMMAD R. FALAH)

Gambar
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh . MATERI KAJIAN KITAB DURRATUN NASIHIN INI DIRANGKUM DAN DISAMPAIKAN di MAJELIS TA'LIM AL-ISTIQOMAH OLEH  UST MUHAMMAD R. FALAH                                        BAB   KEUTAMAAN   ILMU Kitab Durratun Nasihin (Syaikh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir Al-Khaubawiyyi) Q.S Al BAQOROH 31 وَعَلَّمَ اٰدَمَ الْاَسْمَاۤءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ فَقَالَ اَنْۢبِـُٔوْنِيْ بِاَسْمَاۤءِ هٰٓؤُلَاۤءِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ Artinya : Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!” Adam adalah nama asing diambil dari nama adamah bagian dari pada bumi.awal penciptaan Adam yang menyanggah adalah malaikat. Lalu malaikat di uji sama Allah, untuk menunjukkan bahwa  adam lebih hebat dari makhluk lain khususnya malaikat. Bahwa sebenarnya Allah yang
Baca selengkapnya

Ust. Muhammad R. Falah "Keutamaan Menangis Karena Allah" Kitab Durratun Nasihin

Gambar
KAJIAN KITAB DURRATUN NASIHIN dirangkum dan disampaikan di MAJELIS AL-ISTIQOMAH OLEH GURU TERCINTA Ustadz Muhammad R. Falah KEUTAMAAN MENANGIS KARENA ALLAH QS. Al-Hasyr : 18-19 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ 18. Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ نَسُوا اللّٰهَ فَاَنْسٰىهُمْ اَنْفُسَهُمْۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ 19. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, sehingga Allah menjadikan mereka lupa akan diri sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik. *Keterangan Agar setiap diri memperhatikan perbuatannya untuk hari kiamat atau hari perhitungan karena hari kiamat itu dekat
Baca selengkapnya

UST MUHAMMAD R. FALAH kajian kitab Khosoisul Ummatil Muhammadiyah Bab Melepas atau menghapus beban berat

Gambar
Kitab Khosoisul Ummatil Muhammadiyah Tema kitab : Keistimewaan Umum bagi umat Nabi Muhammad SAW Bab 1 Melepas Atau Menghapus Beban Berat Q.S Al-A'raf : 157 اَلَّذِيْنَ يَتَّبِعُوْنَ الرَّسُوْلَ النَّبِيَّ الْاُمِّيَّ الَّذِيْ يَجِدُوْنَهٗ مَكْتُوْبًا عِنْدَهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهٰىهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰۤىِٕثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ اِصْرَهُمْ وَالْاَغْلٰلَ الَّتِيْ كَانَتْ عَلَيْهِمْۗ فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِهٖ وَعَزَّرُوْهُ وَنَصَرُوْهُ وَاتَّبَعُوا النُّوْرَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ مَعَهٗٓ ۙاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ࣖ 157. (Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi m
Baca selengkapnya