Ust. MUHAMMAD R. FALAH "Keutamaan Taubat" Kitab Durratun Nasihin

KAJIAN KITAB DURRATUN NASIHIN dirangkum dan disampaikan di MAJELIS AL-ISTIQOMAH OLEH GURU TERCINTA

Ust. MUHAMMAD R. FALAH

Kajian kitab Durratun Nasihin bab

KEUTAMAAN TAUBAT

QS. Asy-Syura : 25-26

وَهُوَ الَّذِيْ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهٖ وَيَعْفُوْا عَنِ السَّيِّاٰتِ وَيَعْلَمُ مَا تَفْعَلُوْنَۙ

25. Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan,

وَيَسْتَجِيْبُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَيَزِيْدُهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ

26. dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. Orang-orang yang ingkar akan mendapat azab yang sangat keras.

Allah menerima taubat orang-orang yang melampaui batas.

Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu berkata : "Ciri-ciri taubat itu ada enam :

1.Penyesalan terhadap dosa-dosa di masa lalu

2.Memenuhi atau membayar kewajiban-kewajiban yang dia tinggalkan di masa lalu

3.Menolak kedzaliman-kedzaliman yang dia perbuat di masa lalu agar tidak terulang di masa yang akan datang

4.Menggiring nafsu ke dalam taat

5.Merasakan kepahitan taat sebagaimana dia dulu merasakan manisnya maksiat

6.Menangis sebagai ganti tertawanya dia di masa maksiat.

Allah mengampuni kesalahan yang kecil dan yang besar bagi siapa saja yang Dia kehendaki dan Dia mengetahui apa yang kalian kerjakan.

Allah memperkenankan bagi mereka yakni menerima doa dan pertaubatan mereka dan berjanji untuk taat kepada Allah, Allah menambahkan karunia bagi mereka sedangkan bagi orang kafir bagi mereka adalah azab yang sangat pedih.

Di dalam kitab ini meriwayatkan, Rasulullah Saw bersabda :"Ada tiga golongan yang tidak dapat melihat wajahku"

1.Orang yang durhaka kepada orang tua

2.Orang yang meninggalkan sunnahku

3.Orang yang ketika namaku disebut di sisinya tetapi tidak bersholawat kepadaku.

Dari Rasulullah Saw bersabda :

"Ketergesa-gesaan itu berasal dari setan akan tetapi ketergesa-gesaan akan menjadi sunnah dalam lima hal yaitu :

1.Ketergesa-gesaan dalam mengubur mayat (jenazah)

2.Menikahkan anak perempuan

3.Membayar hutang

4.Bertaubat setelah maksiat

5.Memberi makan bagi musafir

Dari Abi Dzar Ra berkata :

Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda:"Setiap penyakit ada obatnya dan obatnya perbuatan dosa adalah meminta ampun".

Dan Rasulullah Saw bersabda:"Wahai manusia bertaubatlah kepada Allah karena sesungguhnya aku bertaubat 100 kali dalam sehari".

Dari Syaddat bin Aus Rasulullah Saw bersabda:"Induknya istighfar ketika seorang hamba berkata

Artinya:"Ya Allah Engkau Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku.Aku adalah hamba-Mu dan aku terikat atas sumpah dan janji-Mu semampuku.Aku berlindung dari Engkau dari keburukan yang aku lakukan, aku mengakui dengan nikmat Engkau atasku dan aku mengakui dengan dosaku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau".(HR Bukhori)

Disebutkan di dalam kitab ini sesungguhnya Adam As berkata:"Sesungguhnya Allah memberikan umat Muhammad Saw empat karomah yang tidak diberikan kepadaku yaitu :

1.Sesungguhnya diterimanya taubat ku pada saat aku berada di Mekkah sedangkan umat Muhammad Saw mereka bertaubat di manapun Allah menerima taubat mereka

2.Sesungguhnya aku dalam keadaan berpakaian maka ketika bermaksiat kepada Allah, Allah menjadikan ku telanjang sedangkan umat Muhammad Saw mereka bermaksiat dalam keadaan telanjang maka Allah menutupi aib mereka

3.Sesungguhnya ketika aku bermaksiat, Allah akan memisahkan aku dengan istriku sedangkan umat Muhammad Saw mereka bermaksiat kepada Allah tanpa dipisahkan antara mereka dan istri-istri mereka

4.Saya bermaksiat di dalam surga maka aku dikeluarkan dari dalamnya sedangkan umat Muhammad Saw mereka bermaksiat kepada Allah di luar surga maka Allah akan memasukkan mereka ke dalamnya jika mereka bertaubat.