UST. MUHAMMAD R. FALAH "CINTA DAN BENCI KARENA ALLAH" kajian kitab Durratun Nasihin

KAJIAN KITAB DURRATUN NASIHIN dirangkum dan disampaikan di MAJELIS AL-ISTIQOMAH SETIAP MALAM JUM’AT OLEH GURU TERCINTA

Ustadz MUHAMMAD R. FALAH

"CINTA DAN BENCI KARENA ALLAH"

QS. Az-zukhruf ayat 67-70

اَلْاَخِلَّاۤءُ يَوْمَىِٕذٍۢ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ اِلَّا الْمُتَّقِيْنَ

Artinya:

67. "Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa.

يٰعِبَادِ لَاخَوْفٌ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ وَلَآ اَنْتُمْ تَحْزَنُوْنَۚ

68. ”Wahai hamba-hamba-Ku! Tidak ada ketakutan bagimu pada hari itu dan tidak pula kamu bersedih hati.

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاٰيٰتِنَا وَكَانُوْا مُسْلِمِيْنَۚ

69. (Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan mereka berserah diri.

اُدْخُلُوا الْجَنَّةَ اَنْتُمْ وَاَزْوَاجُكُمْ تُحْبَرُوْنَ

70. Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan pasanganmu akan digembirakan.”

*Keterangan ayat

Yakni teman-teman karib pada waktu di dunia kelak di akhirat akan saling bermusuhan dan saling berselisih, karena sebab azab bagi mereka kecuali pertemanan atas dasar taqwa mereka kekal di dalam surga.

Orang-orang yang berteman karena Allah pada hari itu dikatakan kepada mereka : "Wahai hamba-hamba Ku janganlah kalian takut dan khawatir dan jangan pula kalian bersedih".

Hamba-hamba itu adalah orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Allah dan mereka orang-orang muslim yaitu orang-orang yang beriman dan orang-orang yang ikhlas, masuklah kalian kedalam surga beserta istri-istri kalian yang beriman kelak kalian akan mendapat kenikmatan, hal itu tergambar pada wajah-wajah kalian yang tampan dan elok menandakan itulah kemuliaan Allah.

Di dalam riwayat kitab Durratun Nasihin halaman 210 menyebutkan :

"Pada hari kiamat sesungguhnya Allah mempunyai hamba-hamba yang diberikannya kepada mereka mimbar-mimbar agar mereka bisa duduk di atasnya, pakaian mereka bercahaya, wajah-wajah mereka bercahaya, mereka ini bukan dari golongan para nabi dan para syuhada sampai-sampai para nabi dan para syuhada ini iri kepada mereka.

Maka para sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw : "Siapa mereka ya Rasulullah?

Rasulullah Saw menjawab : "Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai, saling mengunjungi karena Allah dan mereka orang-orang yang duduk satu majelis karena Allah".

Dalam suatu riwayat menyebutkan "Bahwasannya Allah mewahyukan kepada nabi Musa As seraya berkata : "Adakah amal perbuatanmu yang hanya untuk-Ku?

Nabi Musa As menjawab : "Wahai Tuhanku aku sholat, puasa, sedekah dan dzikir hanya untuk-Mu.

Lalu Allah SWT berkata lagi : "Wahai Musa sesungguhnya sholat itu petunjuk, puasa itu perisai, sedekah adalah naungan dan dzikir adalah cahaya semua itu milikmu lantas amal yang mana yang hanya untuk-KU?

Kemudian Nabi Musa As berkata : "Wahai Tuhanku tunjukkan amal seperti apa yang hanya untuk-Mu?

Allah SWT berkata : "Wahai Musa apakah engkau mencintai dan memusuhi sesuatu hanya karena Aku?

Ketahuilah sesungguhnya perbuatan yang paling dicintai Allah yaitu perbuatan mencintai dan membenci karena Allah SWT.

 

Dari Abu Hurairah Ra 

Rasulullah bersabda : "Sesungguhnya Allah berkata pada hari kiamat dimana orang-orang yang saling mencintai Karena Aku?

Demi keperkasaan dan keagungan-Ku, hari ini Aku akan menaungi mereka dengan naungan-Ku yang pada hari ini tidak ada naungan kecuali Naungan-Ku.

Dari Abu Hurairah Ra

Rasulullah bersabda : "Sebaik-baik perbuatan yaitu cinta dan benci karena Allah yang adalah sebaik-baik pelita.

Ini merupakan sebuah keterangan sesungguhnya seorang mukmin harus mempunyai teman yang mencintai karena Allah dan harus membenci perbuatan teman-temannya yang melanggar hukum-hukum Allah SWT.

Intinya adalah mencintai karena sebab mereka taat kepada Allah dan juga membenci perbuatan mereka yang bermaksiat kepada Allah SWT.

Ingatlah hanya benci kepada perbuatannya, dan doakan mereka agar selalu diberi hidayah Allah.