UST. MUHAMMAD R. FALAH "KEUTAMAAN MANUSIA" kajian kitab Durratun Nasihin

KAJIAN KITAB DURRATUN NASIHIN Ini dirangkum dan disampaikan di MAJELIS TA’LIM AL-ISTIQOMAH SETIAP MALAM JUM’AT OLEH GURU TERCINTA

UST.MUHAMMAD R. FALAH

               KEUTAMAAN MANUSIA

Kajian kitab Durratun Nasihin

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِيْٓ اٰدَمَ وَحَمَلْنٰهُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلٰى كَثِيْرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلًا

Artinya:"Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.(Q.S AL-ISRA :70)

*Dari ayat diatas bahwasanya Allah telah memuliakan anak cucu Adam dengan sebaik-baiknya bentuk (gambar),tabiat yang sempurna, dan penampilan yang tegak.

Mereka diberi akal sebagai pembeda dan diberi kemampuan berbicara untuk berkomunikasi baik dengan bahasa isyarat maupun tulisan,mereka diberi petunjuk agar bisa hidup di dunia dan di akhirat dan mereka juga dapat menguasai apa saja yang ada di bumi ini.

Manusia merupakan makhluk yang sangat berpengaruh dalam menciptakan segala sesuatu yang berada di bumi dan mereka diberi kebebasan untuk mengelola bumi tanpa dihalang-halangi.

Maka dari itu menurut IBNU ABBAS RA berkata:"Sesungguhnya semua hewan yang ada di bumi mendapatkan makanannya melalui mulutnya terkecuali manusia yang mendapatkan makanannya melalui tangannya".

Dan kami angkut mereka di daratan dan di lautan yang artinya manusia berkuasa atas semua hewan yang ada di daratan dan mereka mempunyai kemampuan untuk membuat kapal sehingga mereka menguasai darat dan laut karena kehendak Allah.

Kami memberi rezeki dengan yang baik-baik yakni yang enak-enak dari apa yang didapatkan secara langsung ataupun secara tidak langsung dan Allah memberikan kelebihan yang sempurna atas makhluk yang Allah ciptakan, manusia itu dominan atau mampu untuk menguasai makhluk lainnya seperti hewan dan jin dengan kemuliaan dan karomah.

Diriwayatkan dari AMRU BIN KA'AB dan ABU HURAIRAH RA bertanya:

"Wahai Rasulullah siapa orang yang paling pintar diantara manusia?

Rasulullah menjawab:"Orang berakal

Mereka bertanya lagi:"Wahai Rasulullah siapa orang yang paling banyak beribadah diantara manusia?

Rasulullah menjawab:"Orang berakal

Mereka bertanya lagi:"wahai Rasulullah lalu siapa orang yang paling utama?

Rasulullah Saw menjawab:"Orang berakal, segala sesuatu itu mempunyai alat atau perangkat dan alatnya orang beriman adalah akalnya.

Menurut riwayat AISYAH RA berkata:

"Akal terbagi menjadi 10 bagian 5 bagian dhohir dan 5 bagian batin".

5 bagian secara dhohir yaitu:

1.Diam, dari sebuah riwayat mengatakan bahwasanya yang banyak omongannya maka banyak jatuhnya

2.Sabar

3.Tawadhu, didalam riwayat kitab ini disebutkan barang siapa yang tawadhu maka Allah akan mengangkatnya dan barang siapa yang sombong Allah akan merendahkannya

4.Amar ma'ruf nahi munkar

5.Amal Sholeh

Kemudian 5 bagian secara batin yaitu:

1.Bertafakur

2.Mengambil pelajaran/Ibroh

3.Mengingat-ingat dosa,agar cepat bertaubat

4.Takut kepada Allah SWT

5.Merendahkan diri dihadapan Allah SWT dalam beribadah dan selalu mencurigai dirinya sendiri.

Ketika Allah menciptakan Adam dan hawa, ciptaan ini merupakan alam yang kecil(microcosmos) Allah memperindah mereka dengan kelembutan bagi ruhnya,baik tutur katanya,terang untuk wajahnya,bercahaya untuk matanya, kegelapan untuk rambutnya,lemah lembut bagi hatinya,kedetilan bagi rahasianya dan manusia adalah sebaik-baik ciptaan.

Allah berfirman Q.s Al-Infitar:8 yang artinya:"dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia menyusun tubuhmu".

Derajat manusia lebih tinggi daripada malaikat seluruhnya kenapa?

Simak alasan dibawah ini:

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir.(Q.S Al-Baqarah :34)

Para malaikat disuruh sujud kepada Adam maknanya adalah yang rendah bersujud kepada yang tinggi.

"Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!”(Q.S Al-Baqarah :31)

"Mereka menjawab, “Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”

(Q.s Al-Baqarah:32)

ayat diatas menunjukkan bahwasanya  Adam diajarkan oleh Allah nama-nama semua makhluk dan Malaikat tidak demikian maknanya Orang yang mengetahui lebih baik daripada orang yang tidak mengetahui.

Kemudian diperkuat lagi dengan Q.S Az-zumar : 9 yang artinya:"Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran".

3.Bagi manusia mempunyai hambatan untuk beribadah seperti dari syahwat,amarah dan keperluan-keperluan yang membuat dia sibuk untuk melakukan ibadah hal ini sangat berbeda dengan malaikat yang tidak mempunyai syahwat.

 Maka dari penjelasan diatas manusia itu lebih tinggi derajatnya daripada mahkluk lainya.

Dukung kegiatan-kegiatan syiar kami dengan cara klik,like dan subscribe

YouTube

https://youtube.com/channel/UCbfGT52DRBS6Ofnh2aXfaNQ

Blogspot

https://istiqomahwarrior.blogspot.com/

Fans page

https://www.facebook.com/Al-Istiqomah-111335030540580/