UST.MUHAMMAD R. FALAH KAJIAN KITAB DURRATUN NASIHIN TENTANG REZEKI

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh.

KAJIAN KITAB RUTIN DURRATUN NASIHIN INI DIRANGKUM DAN DISAMPAIKAN di MAJELIS TA'LIM AL-ISTIQOMAH SETIAP MALAM JUM'AT OLEH GURU TERCINTA
USTAD MUHAMMAD R. FALAH

Bab Tentang Rezeki
Kajian kitab Durratun Nasihin
QS. Hud Ayat 6

 وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

Artinya:
Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

*Allah SWT menanggung makanan dan mata pencahariannya sebagai Rahmat dari Allah SWT hal ini membawa mahluk hidup untuk bertawakal kepada-Nya.
Allah mengetahui dimana dan keadaan mereka berada, kediaman mereka,tempat mati,sulbi,rahim,dan tempat tinggal mereka dibumi semua itu sudah tertulis didalam kitab Lauh Mahfuzh.
Ayat diatas ini menerangkan bahwasanya Allah mengetahui atas segala sesuatu.

Menurut riwayat Imam Ahmad (dalam kitab ini).
"Ketika Rasulullah Saw menikahi seorang wanita dan membawa kerumahnya dan mengadakan acara walimah sehingga para sahabat berkumpul disana.
Waktu itu makanan sangat sedikit sehingga para sahabat memperbincangkannya.
Kemudian Rasulullah Saw menemui mereka seraya berkata:"Apa yang kalian perbincangkan?
Mereka menjawab:"kami memperbincangkan tentang bab rezeki.
Lalu Rasulullah Saw bertanya lagi:"Maukah kalian aku beritahu apa yang diceritakan malaikat Jibril kepadaku?
Mereka menjawab:"Iya mau Rasulullah.
Jibril berkata bahwa Saudaraku Nabi Sulaiman As waktu sholat dipinggir pantai melihat seekor semut berjalan Seraya membawa daun hijau di mulutnya lalu berteriak sehingga katak mendekat dan membawa semut diatas pundaknya dan menyelam kedalam air beberapa saat kemudian muncullah semut diatas permukaan air maka Nabi Sulaiman as bertanya:"Ceritakan kepada ku semut apa yang kau lakukan?
Semut bercerita dibawah laut ini ada batu besar dan ditengahnya ada ulat,Allah menjadikan ini rezeki untuk semut.
Semut mengambilnya 2 kali sehari dan semut senang Allah menciptakan katak yang selalu membantunya untuk menyelam kedalam air dan dia juga tidak lupa menyebut kalimat Subbahhannallah sebagai rasa syukur atas rezeki yang Allah berikan kepadanya.
Apakah akan lupa umat Nabi Muhammad Saw terhadap Rahmat yang diberikan kepada mereka?

Q.s at-talaq ayat 3

وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ
Artinya:
Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.

Ketahuilah sesungguhnya Allah dalam ayat yang pertama mengetahui apa yang tersembunyi dan apa yang nyata menunjukkan bahwa Dia maha mengetahui dengan semua makhluk dan kebutuhan mereka.

Jadi isim Daabbah adalah semua hewan yang diambil dari kata Dabiib yaitu sesuatu mahluk hidup yang melata jadi maksudnya mahluk hidup yang mempunyai ruh atau nyawa baik laki-laki/jantan maupun perempuan/betina dan ini yang disepakati para ahli tafsir.

*Cerita sebab taubatnya seorang kaya raya Ibrahim bin adham.
"Suatu hari dia keluar untuk berburu kemudian beristirahat disuatu tempat sembari mengeluarkan bekal makanan yang dia bawa.ketika dia mengeluarkan bekal makanan datanglah seekor burung gagak mengambil sepotong roti dengan paruhnya.Ibrahim bin adham merasa heran lalu mengikuti gagak tersebut sampai diatas bukit dan mendapati seorang pria yang terikat kedua tangannya dan berbaring diatas tanah dia mendekat dan bertanya kepada pria tersebut.
Ibrahim bin adham bertanya:"Kenapa anda?
Pria tersebut menjawab:"Saya seorang pedagang yang dirampok ditengah jalan.
Perampok itu membawa semua harta saya tetapi perampok itu tidak membunuh saya, mereka mengikat saya dan membuang saya disini selama 7 hari untunglah ada seekor burung gagak memberi saya makan sepotong roti sungguh Allah tidak membiarkan lapar pada hari-hari itu.
Akhirnya Ibrahim bin adham berfikir secara mendalam dan mengambil pelajaran apa yang dia dapati kemudian setelah itu dia meninggalkan kemewahan dan menjadi hamba Allah yang Zuhud dan selalu bersyukur.

Hatim Al 'Ashom tawakal itu ada 4 macam yaitu:
1.Tawakal atas mahluk
2.Tawakal atas harta kekayaan
3.Tawakal atas diri sendiri
4.Tawakal atas Tuhan yang maha kuasa
Orang yang bertawakal kepada mahluk,harta kekayaan dan diri sendiri itu merupakan tawakalnya orang-orang yang bodoh sedangkan tawakal kepada Allah SWT itu merupakan tawakal yang terbaik karena dalam keadaan apapun dia akan tetap mengutamakan Allah atas segalanya.

Q.S Saba ayat 15

كُلُوْا مِنْ رِّزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوْا لَهٗ
“Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kepada-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUTAMAAN ILMU KITAB "DURRATUN NASIHIN"(UST MUHAMMAD R. FALAH)

Ust. Muhammad R. Falah "Keutamaan Menangis Karena Allah" Kitab Durratun Nasihin

UST MUHAMMAD R. FALAH kajian kitab Khosoisul Ummatil Muhammadiyah Bab Melepas atau menghapus beban berat