UST. MUHAMMAD R. FALAH "BAB IMAN" Kajian Kitab DURRATUN NASIHIN

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh.

KAJIAN KITAB RUTIN DURRATUN NASIHIN Ini dirangkum dan disampaikan di MAJELIS TA'LIM AL-ISTIQOMAH SETIAP MALAM JUM'AT OLEH GURU TERCINTA
Ust. MUHAMMAD R. FALAH

Kajian kitab Durratun Nasihin
BAB IMAN
QS. Al-Anfal Ayat 2

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ

Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal,

QS. Al-Anfal Ayat 3

الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۗ

Artinya:
(Yaitu) orang-orang yang melaksanakan salat dan yang menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

QS. Al-Anfal Ayat 4

اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ حَقًّاۗ لَهُمْ دَرَجٰتٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌۚ

Artinya:
Mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.

*Orang-orang beriman yaitu orang yang sempurna imannya,merasa takut ketika ingat Allah karena pengagungan kepada-Nya seperti ketika ada seseorang yang berniat melakukan maksiat seketika itu ingat kepada Allah akan azab-Nya kemudian dia mengurungkan niatnya.
Dan orang beriman itu apabila dibacakan kepadanya (mukmin) ayat-ayat Allah akan tambah tenang jiwa dan keyakinannya karena adanya petunjuk dan perintah yang harus dikerjakan,"Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan" hal ini sebagai pendorong untuk melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Mereka menyerahkan segala urusan (perkara) kepada Allah dan tidak takut kepada siapapun kecuali kepada Allah.
Bagi orang-orang beriman mereka akan memperoleh derajat tinggi di sisi Tuhannya dan ampunan serta kenikmatan yang disiapkan Allah yang tidak terputus jumlahnya dan tidak akan habis nikmatnya.
Rasa takut dibagi menjadi 2 yaitu:
1.Takut kepada hukuman(azab) yaitu takutnya orang maksiat.
2.Takut karena keagungan yaitu takutnya orang-orang istimewa karena mereka mengetahui ke maha besaran Allah dan inilah yang dinamakan dengan takut sebenar-benarnya.

"ULAAIKA HUMUL MU'MINUNA HADQOON"
Ini menunjukkan bahwa tidak boleh seseorang menilai dirinya atau mengaku dirinya sebagai seorang mukmin yang Haq.
Karena penyebutan mukmin Haqo disini adalah penilaian Allah kepada hambanya yang istimewa.

*Berbeda pendapat para ulama apakah boleh mengatakan "Saya mukmin yang Haq dan Saya mukmin insyaallah" ?

Menurut Hanafiah boleh mengatakan saya mukmin yang Haq dan tidak boleh mengatakan saya mukmin insyaallah.

Sedangkan menurut Ust. MUHAMMAD R. FALAH penyebutan "Saya mukmin yang Haq dan Saya mukmin insyaallah" menunjukkan pengakuan yang kontradiktif.
Keterangan
*"Saya mukmin Haq ini menunjukkan sebuah pengakuan (merasa) bahwasanya dia sebagai orang yang paling benar diantara orang-orang lain sifat ini seperti orang Yahudi yang tercantum di Q.S AL JUMU'AH :6 yang artinya:Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang Yahudi! Jika kamu mengira bahwa kamulah kekasih Allah, bukan orang-orang yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu orang yang benar.”
*"Saya mukmin insyaallah menunjukkan dia beri'tikat dalam hati dan difaktakan dengan perbuatan dengan dasar keputusan dan kesadaran diri sendiri sehingga kita cukup menyebut"Saya seorang mukmin".

Ada seseorang yang ditanya apakah anda orang mukmin?
Dia menjawab: Iya saya beriman.
Jika kamu bertanya saya berimankah kepada Allah, malaikat,kitab,Rasul-Nya, hari akhir dan qodo dan qodar saya jawab iya saya beriman tapi kalo ditanya yang sesuai dengan ayat Al-Anfal :2 saya tidak tahu apakah saya bagian dari mereka atau tidak.

Ada 10 sebab-sebab belum diterimanya Doa yaitu:
1.Kalian beriman kepada Allah tetapi kalian belum memberikan haq-Nya
2.Kalian membaca Al-Qur'an tetapi kalian belum melaksanakan isinya
3.Kalian mengaku bermusuhan dengan setan tetapi kalian selalu mengikutinya
4.Kalian mengaku umatnya Nabi Saw tetapi kalian tidak melaksanakan sunahnya
5.Kalian ingin masuk surga tetapi kalian belum melaksanakan amal untuk masuk kedalamnya
6.Kalian ingin selamat dari neraka tetapi kalian masih mengerjakan larangan Allah
7.Kalian tahu kematian itu pasti tetapi kalian belum mempersiapkannya
8.Kalian sibuk dengan aib orang lain tetapi kalian lupa terhadap aib sendiri
9.Kalian makan nikmat Allah tetapi kalian lupa bersyukur
10.Kalian selalu menyaksikan kematian tetapi kalian belum mengambil pelajaran

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUTAMAAN ILMU KITAB "DURRATUN NASIHIN"(UST MUHAMMAD R. FALAH)

Ust. Muhammad R. Falah "Keutamaan Menangis Karena Allah" Kitab Durratun Nasihin

UST MUHAMMAD R. FALAH kajian kitab Khosoisul Ummatil Muhammadiyah Bab Melepas atau menghapus beban berat