UST. MUHAMMAD R. FALAH "TADABBUR AYAT AL-QUR'AN Q.S ALI-IMRON :119

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh.

Kali ini saya akan menulis kembali tentang tadabbur ayat-ayat Al-Qur'an yang sebelumnya pernah menjadi kajian di group pengajian umum Al Istiqomah.
Mari simak!

TADABBUR AYAT ALI 'IMRON: 119

هأنتم أولاء تحبونهم ولا يحبونكم وتؤ منون بالكتاب كله، وإذا لقوكم قالوا أمنا، وإذا خلوا عضوا عليكم الأنا مل من الغيظ، قل موتوا بغيظكم، إن الله عليم بذا ت الصدور {١١٩}

Haa antum uulaai tuhibbuunahum wa laa yuhibbuunakum wa tu'minuuna bil kitaabi kullihi, wa idzaa laquukum qooluu aamannaa, wa idzaa kholau 'addluu 'alaikumul anaamila minal ghoidh, qul muutuu bi ghoidhikum, innAllaaha 'aliimun bidzaatish shuduur.

Artinya:

"Beginilah kamu! Kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukaimu, dan kamu beriman kepada semua kitab. Apabila mereka berjumpa kamu, mereka berkata, "Kami beriman," dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari karena marah dan benci kepadamu. Katakanlah, "Matilah kamu karena kemarahanmu itu!" Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala isi hati."

●Kilas balik atas kondisi orang-orang zaman  Rosulullah SAW. dan para sahabat. Apakah kita akan mengambil pelajaran?????

Pertanyaan:

1. Bagaimana menurut anda, kebaikan lahir dan batin dalam hubungan kemasyarakatan anda?

2. Bagaimana bersikap, jika kebaikan lahir batin anda dibalas dengan sesuatu yang menurut anda negatif?

3. Bagaimana kita membuktikan, bahwa kita sudah bermanfaat untuk orang lain
(di luar keluarga kita)?

Bagaimana saudara-saudara menanggapi pertanyaan-pertanyaan diatas?
Oke kalo saya sendiri sih akan mengambil Tanggapan dari Guru tercinta.
TANGGAPAN TADABBUR AYAT
QS. ALI 'IMRON:119

Kata lahir batin mungkin sering terdengar dalam keseharian kita, tapi bisa jadi menyelaraskan keduanya baik dalam ibadah maupun mu'amalah terdapat kesulitan dalam penerapannya. Allah sering menyebutkan dalam Al Qur'an tentang, Maha Mengetahui atas segala sesuatu, Maha Tahu apa yang kita sembunyikan dan kita utarakan, atau dalam ayat ini tentang Kemahaan Allah Yang Meliputi segala apa yang kita kerjakan. Menjadi penting lahir dan batin, sebuah tempat menempa iman dalam hati, ihsan dalam niat dan amal soleh dalam pelaksanaan. Sehingga karakter seperti ini menjadi dambaan setiap lingkungan pergaulan masyarakat.
Akhirnya menjadi tidak berpengaruh lagi hal-hal yang negatif terhadap karakter seperti di atas.

Ayat ini merupakan sebuah peringatan kepada seluruh mukmin supaya berusaha bersikap ikhlas dalam niat dan tidak memperhatikan segala sesuatu yang lain kecuali Allah, dimana apabila terdapat secuil keburukan dalam hati, maka sesungguhnya Dia mengetahui segala sesuatu yang rahasia dan akan memberikan ganjaran berdasarkan niat seseorang. Allah bertransaksi dengan manusia berdasarkan apa yang terpendam dalam batinnya terkait dengan keyakinan-keyakinan dan amalan-amalan berdasarkan keduanya akan diperhitungkan oleh Allah, entah sejalan antara yang lahir dan batin, atau bertentangan.
Perlu diingat, bahwa manusia bukan hanya sekedar makhluk individual dengan hak adaminya, tapi juga makhluk sosial. Untuk bisa menjadi manusia bermanfaat agar menjadi manusia terbaik.
Allaahu a'lam

Disusun oleh: Muhammad R. Falah

Semoga bisa bermanfaat dan bisa menjadi referensi hidup untuk kedepannya dan semoga juga menjadi ilmu yang bermanfaat Aamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu🙏
Dukung juga kegiatan-kegiatan kami di nyata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUTAMAAN ILMU KITAB "DURRATUN NASIHIN"(UST MUHAMMAD R. FALAH)

Ust. Muhammad R. Falah "Keutamaan Menangis Karena Allah" Kitab Durratun Nasihin

UST MUHAMMAD R. FALAH kajian kitab Khosoisul Ummatil Muhammadiyah Bab Melepas atau menghapus beban berat