Ust.MUHAMMAD R. FALAH "Keutamaan Bulan Ramadhan part 2 Kitab DURRATUN NASIHIN
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh๐
KAJIAN KITAB RUTIN DURRATUN NASIHIN INI DIRANGKUM DAN DISAMPAIKAN di MAJELIS TA'LIM AL-ISTIQOMAH SETIAP MALAM JUM'AT OLEH GURU TERCINTA
Q.S AL-BAQOROH : 186
َูุงِุฐَุง ุณَุงَََูู ุนِุจَุงุฏِْู ุนَِّْูู َูุงِِّْูู َูุฑِْูุจٌ ۗ ุงُุฌِْูุจُ ุฏَุนَْูุฉَ ุงูุฏَّุงุนِ ุงِุฐَุง ุฏَุนَุงِูۙ ََْูููุณْุชَุฌِْูุจُْูุง ِْูู َُْูููุคْู
ُِْููุง ุจِْู َูุนََُّููู
ْ َูุฑْุดُุฏَُْูู
Artinya :
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
Q.S AL MAA-IDAH : 27
َูุงุชُْู ุนََِْูููู
ْ َูุจَุงَ ุงุจَْْูู ุงٰุฏَู
َ ุจِุงْูุญَِّูۘ ุงِุฐْ َูุฑَّุจَุง ُูุฑْุจَุงًูุง َูุชُُูุจَِّู ู
ِْู ุงَุญَุฏِِูู
َุง ََููู
ْ ُูุชََูุจَّْู ู
َِู ุงْูุงٰุฎَุฑِۗ َูุงَู َูุงَْูุชَََُّููู ۗ َูุงَู ุงَِّูู
َุง َูุชََูุจَُّู ุงُّٰููู ู
َِู ุงْูู
ُุชََِّْููู
Artinya :
Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan dari yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, “Sungguh, aku pasti membunuhmu!” Dia (Habil) berkata, “Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa.”
KAJIAN KITAB DURRATUN NASIHIN
BAB KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN PART 2
ِุจِุณْู
ِ ุงَِّููู ุงูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِْูู
Bismillahirrahmanirrahim
*Katakanlah kepada mereka Muhammad sesungguhnya Aku dekat, inilah gambaran kesempurnaan ilmu-Nya,perbuatan, perkataan dan keadaan hamba.
Diriwayatkan bahwa ada seorang Badui bertanya kepada Rasulullah:
"Apakah Tuhan kita itu dekat atau jauh ketika kita berdoa?
Maka turunlah ayat
ุงُุฌِْูุจُ ุฏَุนَْูุฉَ ุงูุฏَّุงุนِ ุงِุฐَุง ุฏَุนَุงِูۙ
(Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku)
Penetapan atas kedekatan dan janji pengabulan bagi orang yang berdoa adalah dengan melaksanakan segala perintah-Nya,menetapkan ketaatan dan Istiqomah kepada-Nya agar mendapat petunjuk.
Riwayat ANAS BIN MALIK RA
"Antara doa dan langit ada hijab(penghalang) sampai seorang hamba bersholawat kepada Nabi Saw hijab itu akan terbakar jika tidak bersholawat maka doa tersebut akan kembali kepadanya".
Dianjurkan bagi seorang tahu kemuliaan bulan Ramadhan dan menjaga hatinya dari sifat hasad dan benci antara kaum muslimin,bersamaan dengan itu menambah ketaqwaan dan kekhusu'an beribadah kepada Allah SWT.
Apakah puasa seorang diterima atau tidak
Sebagaimana Allah berfirman:
ุงَِّูู
َุง َูุชََูุจَُّู ุงُّٰููู ู
َِู ุงْูู
ُุชََِّْููู
“Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa.”
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Tholib Radhiallahu Anhu, bahwa sesungguhnya Ali berkata : Nabi SAW ditanya tentang keutamaan tarawih di Bulan Ramadan. Maka Nabi SAW menjawab:
Pada malam yang ke 1, keluarlah dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih) sebagaimana ibunya melahirkan ia di dunia.
Pada malam yang ke 2, orang yang sholat tarawih akan diampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya jika keduanya mukmin.
Pada malam yang ke 3, malaikat berdoa dari bawah Arasy untuk mengampuni dosa yang telah lalu.
Pada malam yang ke 4, bagi yang melakukan tarawih dapat pahala sebagaimana pahala orang yang membaca kitab taurat, injil, zabur dan Alquran.
Pada malam yang ke 5, Allah memberikan pahala bagi yang tarawih sebagaimana pahalanya orang yang sholat di masjidil harom, masjid madinah/nabawi dan masjidil aqsho
Pada malam yang ke 6, Allah memberikan pahala pada yang bertarawih sebagaimana pahalanya orang yang thowaf di Baitul Makmur dan setiap batu dan lumpur memintakan ampunan padanya.
Pada malam yang ke 7, yang melakukan tarawih seakan-akan menemui zaman Nabi Musa as dan menolongnya dari serangan Fir'aun.
Pada malam yang ke 8, Allah akan memberi anugerah(kebaikan) sebagaimana anugerah yang diberikan pada Nabi Ibrahim alaihis salam.
Pada malam yang ke 9, Allah memberi pahala beribadah kepadanya seperti ibadahnya Nabi Muhammad Saw.
Pada malam yang ke 10, Allah akan memberikan rezeki kepadanya sebaik-baiknya rezeki di dunia maupun akhirat.
Pada malam yang ke 11, orang yang tarawih kelak ia akan keluar dari dunia (mati) seperti hari dimana ia baru dilahirkan dari perut ibunya.
Pada malam yang ke 12, pada saat hari kiamat datang wajahnya orang yang tarawih bersinar bagaikan rembulan di malam purnama.
Pada malam yang ke 13, pada saat hari kiamat tiba orang yang tarawih akan selamat dalam keadaan suci dari dosa.
Pada malam yang ke 14, malaikat pada menjadi saksi bagi yang tarawih bahwa ia sudah melakukan sholat tarawih maka Allah tidak menghisabnya besok di hari kiamat.
Pada malam yang ke 15, para malaikat dan para malaikat penyangga arasy dan para malaikat penjaga kursi kerajaan langit pada memintakan kebaikan pada orang yang sholat tarawih.
Pada malam yang ke 16, Allah memberikan kepada dia tiket selamat dari api neraka dan masuk surga.
Pada malam yang ke 17, yang tarawih akan diberi pahala sebagaimana pahalanya para nabi.
Pada malam yang ke 18, malaikat berdoa untuknya supaya Allah meridhoinya dan kedua orang tuanya.
Pada malam yang ke 19, Allah mengangkat derajat nya didalam surga firdaus.
Pada malam yang ke 20, orang tarawih akan diberi pahala seperti pahalanya syuhada dan orang-orang sholih.
Pada malam yang ke 21, Allah akan membangunkan rumah di surga yang terbuat dari cahaya untuk yang tarawih
Pada malam yang ke 22, Dia terbebas dari kesedihan dan kedukaan pada hari kiamat.
Pada malam yang ke 23, Allah akan membangunkan kota di dalam surga baginya.
Pada malam yang ke 24, orang yang tarawih akan memperoleh 24 doa yang yang terkabul.
Pada malam yang ke 25, Allah mengangkat darinya azab kubur.
Pada malam yang ke 26, Allah mengangkat baginya pahala selama 40 tahun.
Pada malam yang ke 27, Allah memberikannya kemampuan untuk melewati jembatan (syirathal mustaqiim) dengan mudah lagi cepat seperti kilat yang menyambar.
Pada malam yang ke 28, Allah mengangkat 1.000 derajat baginya di dalam surga.
Pada malam yang ke 29, Allah memberikan kepadanya pahala seribu ibadah haji yang diterima.
Pada malam yang ke 30, Allah berfirman:"Wahai hambaku Makanlah buah-buahan surga, mandilah dengan air salsabil dan minumlah dari telaga kautsar, Aku adalah Tuhanmu dan engkau adalah hamba-Ku".
Dari Aisyah RA
Rasulullah bersabda:"Barangsiapa yang beri'tikaf dengan dilandasi iman dan keyakinan terhadap pahalanya maka baginya diampuni dosa yang telah lalu."
Adalah Nabi Saw beri'tikaf pada 10 malam terakhir Ramadhan sampai Allah mem-wafatkanya.
Kemudian syariat I'tikaf ini dilanjutkan oleh istri-istri Nabi sepeninggal beliau di rumah-rumah mereka.
Sehingga I'tikaf ini dianjurkan bagi para wanita di rumah-rumah mereka.
Terimakasih untuk yang sudah membaca tulisan ini.
Untuk info lebih jelas nya jadwal kajian KITAB RUTIN KAMI MARI BERGABUNG DI GROUP PENGAJIAN KAMI
Komentar
Posting Komentar