TADABBUR AYAT AL-QUR'AN QS. AL BAQOROH 186

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh pembaca๐Ÿ™.
Gimana kabar para pembaca yang sudah sering mampir di blog ini?
Semoga baik-baik saja yah.Oke kembali lagi disini saya akan mengakat artikel mengenai Tadabbur ayat-ayat suci Al-Qur'an.Materi tadabbur ini pernah disampaikan juga di group Facebook kita yaitu group Pengajian umum Al Istiqomah.
Mari kita langsung simak ayat dibawah ini.

TADABBUR QS. AL-BAQOROH: 186

ูˆุฅุฐุง ุณุฃู„ูƒ ุนุจุงุฏูŠ ุนู†ูŠ ูุฅู†ูŠ ู‚ุฑูŠุจ، ุฃุฌูŠุจ ุฏุนูˆุฉ ุงุงู„ุฏุงุน ุฅุฐุง ุฏุนุงู† ูู„ูŠุณุชุฌูŠุจูˆุงู„ูŠ ูˆู„ูŠุคู…ู†ูˆุง ุจูŠ ู„ุนู„ู‡ู… ูŠุฑุดุฏูˆู†.{ูกูจูฆ}

Waidza sa alaka 'ibaadii 'annii fainnii qoriibun, ujiibu da'watad daa'i idza da'aani falyastajiibuu lii walyu'minuu bii la'allahum yarsyuduun.

ARTINYA: 

"Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila dia berdo'a kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran.(186)

PERTANYAAN:

1. Bagaimana menurut anda, ketika Allah itu dekat, sehingga kita berdo'a dengan suara pelan? Ataukah Dia dianggap jauh sehingga kita memohon dengan suara lantang?

2. Apa kaitan taat, iman, dan kebenaran terhadap sebuah do'a?

Pasti saudara-saudaraku disini bingung-kan mau memberi tanggapan seperti apa?
Oke langsung saja disini saya akan mengambil Tanggapan dari Guru kita yaitu UST MUHAMMAD R. FALAH.
Semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan panjang umur untuk terus membimbing kita ke jalan yang diridhoi Allah SWT.
TANGGAPAN TADABBUR QS. Al-BAQOROH: 186

Allah menganjurkan kita sebagai hamba supaya berdo'a kepada-Nya. Bahkan dalam hadits riwayat Ahmad, Nabi SAW., bersabda "Sesungguhnya Allah benar-benar malu bila ada seorang hamba yang mengangkat kedua tangannya memohon suatu kebaikan kepada-Nya, kemudian dia mengembalikan kedua tangannya (turun) dalam keadaan hampa."

Tentunya orang meminta harus berakhlaq, baik itu secara etiket sosial atau etika spiritual yaitu selama proses berdo'anya tidak mengganggu orang di sekitar kita dan berdo'a di waktu-waktu yang dianjurkan Rosulullah SAW dalam haditsnya.

Kaitkanlah apa yang anda lakukan dengan sesuatu yang disukai Allah yang akan menghasilkan ketaatan kepada-Nya! 
Lakukanlah segala sesuatu hanya mengharap kepada-Nya yang akan menghasilkan iman!
Yang pada akhirnya kebenaranmu adalah rido-Nya. Sehingga kebutuhan dan keinginanmu menjadi do'a.
Aamiin yaa robbal 'aalamiin

Allahlah yang menjadikan segala yang dikehendaki-Nya dan memilihnya sendiri, tidak ada hak bagi mereka untuk memilih.
Allaahu A'lam
Oleh: Muhammad R. Falah

Semoga bisa menjadi manfaat dan ladang ilmu bagi kita semua disini.
Teruslah untuk mengikuti Tadabbur ayat-ayat Al-Qur'an selanjutnya.
Sampai jumpa dan terima kasih ๐Ÿ™

Jangan lupa suport juga group kami di Facebook yaitu:
PENGAJIAN UMUM AL ISTIQOMAH
untuk terus mengikuti kajian-kajian lain nya karena masih banyak yang belum bisa saya tulis  disini๐Ÿ™☺️

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUTAMAAN ILMU KITAB "DURRATUN NASIHIN"(UST MUHAMMAD R. FALAH)

Ust. Muhammad R. Falah "Keutamaan Menangis Karena Allah" Kitab Durratun Nasihin

UST MUHAMMAD R. FALAH kajian kitab Khosoisul Ummatil Muhammadiyah Bab Melepas atau menghapus beban berat