TADABBUR QS. AL-BAQOROH : 114

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu.
Kembali lagi saya akan menulis sebuah artikel mengenai Tadabbur.
Tadabbur kali ini sudah mencapai QS.Al-Baqoroh : 114.
Oke langsung saja kepembahasan-nya dan simak baik-baik.

TADABBUR QS.AL-BAQOROH : 114

وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ مَّنَعَ مَسٰجِدَ اللّٰهِ اَنْ يُّذْكَرَ فِيْهَا اسْمُهٗ وَسَعٰى فِيْ خَرَابِهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ مَا كَانَ لَهُمْ اَنْ يَّدْخُلُوْهَآ اِلَّا خَاۤىِٕفِيْنَ ەۗ لَهُمْ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ وَّلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ

Arab-Latin: Wa man aẓlamu mim mam mana'a masājidallāhi ay yużkara fīhasmuhụ wa sa'ā fī kharābihā, ulā`ika mā kāna lahum ay yadkhulụhā illā khā`ifīn, lahum fid-dun-yā khizyuw wa lahum fil-ākhirati 'ażābun 'aẓīm

Artinya :
"Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk menyebut nama-Nya dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya kecuali dengam rasa takut (kepada Allah). Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mendapat azab yang berat".

Pertanyaannya :

1. Kenapa orang-orang yang mempunyai rasa takut kepada Allah yang pantas masuk masjid? 
Apakah orang-orang yang durhaka kepada Allah mau/bisa "masuk" masjid? 
Alasannya?

2. Apa yang anda ketahui tentang masjid?

Disini berarti kontekstual-nya adalah masjid atau tempat ibadah menurut agama Islam.
Coba simak tanggapan dari ulama kita atau guru untuk kita semua yaitu :
UST. Muhammad R. Falah.


"TANGGAPAN TADABBUR"
QS. AL-BAQOROH:114

Masjid secara etimologi adalah tempat sujud, merupakan tempat terbaik, karena Allah menjadikan bumi ini adalah masjid kecuali tempat-tempat kotor. 

Filosofi masjid sebenarnya sebuah tempat, bukan hanya ditekankan pada wujud fisik bangunan. Tapi masjid mempunyai ranah spiritual di dalam diri dan lingkungan kita secara luas. Bahkan ketika kita dilarang beribadah di masjid, kita masih bisa bersujud di tempat lainnya. Kita masih punya masjid di dalam hati kita yang terus-menerus kita mak'murkan.

 Menurut seorang Sufi, "masjid terbesarmu adalah ada di hatimu", karena di dalamnya terdapat spirit untuk menyembah dan berdzikir kepada Allah.

Rasa takut kepada Allah menjadi tolak ukur seseorang untuk mencintai sujudnya dan pantas berada di dalam masjidNya, karena masjid adalah rumah Allah. 
Seseorang yang enggan me-mak'murkan masjid baik secara fisik maupun spirit, mempunyai kecenderungan menjadi dholim. Mereka masuk masjid hanya untuk "maaf" kencing atau keperluannya sendiri. Berpotensi untuk menjadi durhaka kepada Tuhannya, naudzubillah min dzaalik.
Allaahu a'lam
Oleh: Muhammad R. Falah

Bagaimana tanggapan dari saudara-saudara-ku?
semoga akan selalu ada manfaat atau pelajaran yang kita petik di Tadabbur ayat ini dan semoga Allah mempermudah urusan-urusan kita di dunia maupun di akhirat nanti Aamiin.Terima kasih sudah membaca dan menyimaknya,sampai jumpa kembali di Tadabbur selanjutnya.

Suport juga chanel Kami di YouTube :
https://youtube.com/channel/UCbfGT52DRBS6Ofnh2aXfaNQ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUTAMAAN ILMU KITAB "DURRATUN NASIHIN"(UST MUHAMMAD R. FALAH)

Ust. Muhammad R. Falah "Keutamaan Menangis Karena Allah" Kitab Durratun Nasihin

UST MUHAMMAD R. FALAH kajian kitab Khosoisul Ummatil Muhammadiyah Bab Melepas atau menghapus beban berat