UST. MUHAMMAD R. FALAH bab TAWADHU Kajian Kitab Durratun Nasihin

KAJIAN KITAB DURRATUN NASIHIN Ini dirangkum dan disampaikan di MAJELIS TA’LIM AL-ISTIQOMAH SETIAP MALAM JUM’AT OLEH GURU TERCINTA
UST.MUHAMMAD R. FALAH
Kajian kitab Durratun Nasihin
TAWADHU
 Q.S. Al-Furqon : 63
وَعِبَادُ الرَّحْمٰنِ الَّذِيْنَ يَمْشُوْنَ عَلَى الْاَرْضِ هَوْنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الْجٰهِلُوْنَ قَالُوْا سَلٰمًا

"Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan “salam,”

Menurut riwayat Ibnu Abbas RA
Rasulullah Saw bersabda:"Tidak ada seorangpun kecuali di kepalanya ada dua rantai salah satu rantai tersebut tersambung ke langit ke tujuh dan satu rantai lainnya tersambung ke lapisan bumi ke tujuh.
Maka jika seseorang bertawadhu, Allah akan mengangkatnya dengan rantai yang tersambung pada langit ke tujuh dan jika seseorang bertakabur(Sombong),Allah akan merendahkannya dengan rantai yang tersambung sampai lapisan bumi yang ke tujuh."

Celaan terhadap sifat takabur(sombong)
Di dalam sebuah riwayat menyebutkan.
Allah SWT memberi perumpamaan seraya berkata:"Sifat sombong adalah sorbanKu dan keagungan adalah pakaianKu maka barangsiapa yang melepaskan keduanya maka akan Aku lemparkan dia kedalam neraka dan Aku tidak peduli."
(H.R Ibnu Majah)

Di dalam riwayat lain menyebutkan:
"Orang-orang sombong dikumpulkan pada hari kiamat seperti semut kecil,keadaan mereka terhina dari segala arah,mereka digiring ke arah penjara neraka jahanam yang bernama Buulas.Mereka menjadi kayu bakar didalamnya dan saking kecilnya mereka di padang mahsyar,sampai-sampai mereka terinjak-injak oleh kaki-kaki penghuni mahsyar lainnya.

Dalam riwayat Rasulullah Saw bersabda:"Barangsiapa yang bertawadhu maka Allah SWT akan mengangkatnya dan barangsiapa yang sombong maka Allah akan merendahkannya."
Dan di dalam riwayat lain Rasulullah Saw bersabda:"Tidak masuk surga orang yang di dalam hatinya memiliki sifat sombong walaupun sekecil biji sawi."

Dari riwayat Umar,dia berkata:"Pangkal tawadhu adalah memulai salam ketika bertemu dengan saudara muslim,dia rela duduk bersama orang yang lebih rendah dari nya didalam satu majelis,dan dia tidak suka menyebutkan kebaikan dan ketakwaannya."

Didalam Khobar diceritakan:"Ketika Rasulullah Saw hijrah dari Mekah ke Madinah dan beliau sampai di gerbang kota Madinah orang-orang kaya antusias menyambut kedatangannya,sampai-sampai mereka berebut unta tunggangan Rasulullah agar Beliau sudi mampir ke rumah mereka,tetapi Rasulullah berkata:"Tinggalkan unta itu karena unta itu telah Aku suruh untuk menunjukkan dimana Aku akan menginap.
kemudian unta itu berjalan di depan penduduk Madinah ketika unta itu melewati rumah-rumah penduduk Madinah penghuni rumah tersebut bersedih seraya berkata:"Seandainya aku memiliki rumah yang bagus sungguh Muhammad akan menjadi tamu agungku.Beberapa saat kemudian unta itu berhenti di depan Abu Ayub Al Anshori, unta itu menderum didepan rumahnya lalu orang-orang berusaha untuk membangkitkannya tetapi unta tersebut tetap tidak mau berdiri,akhirnya Rasulullah pun memutuskan untuk tinggal dan menginap ditempat Abu Ayub Al Anshori.
Abu Ayub Al Anshori merupakan seorang yang fakir di Madinah dia sangat menginginkan kehadiran Rasulullah Saw dirumahnya dan dia selalu mengatakan dalam hatinya:"Darimana saya mempunyai kemampuan untuk menjamu Rasulullah sedangkan saya orang yang miskin apakah pantas aku menjamu nabi Allah di dalam rumahku yang sederhana.
Tetapi Akhirnya Allah mengabulkan munajat dan pengharapan tersebut.

Dari riwayat Ka'ab Al Akbar berkata:
Allah SWT memberi wahyu kepada Musa seraya berfirman:"Wahai Musa taukah kamu kenapa Aku jadikan kamu Kaliimullah(berbicara tanpa perantara)?
Musa menjawab:"Engkau lebih tau tentang itu wahai Rabb.
Kemudian Allah SWT berkata:"Saya melihat semua isi hati hamba-hamba Ku tetapi Saya belum pernah melihat hamba yang sangat tawadhu seperti kamu sehingga Aku menjadikanmu Kaliimullah."
Dukung kegiatan-kegiatan syiar kami dengan cara klik,like dan subscribe
YouTube
https://youtube.com/channel/UCbfGT52DRBS6Ofnh2aXfaNQ
Blogspot
https://istiqomahwarrior.blogspot.com/
Fans page
https://www.facebook.com/Al-Istiqomah-111335030540580/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUTAMAAN ILMU KITAB "DURRATUN NASIHIN"(UST MUHAMMAD R. FALAH)

Ust. Muhammad R. Falah "Keutamaan Menangis Karena Allah" Kitab Durratun Nasihin

UST MUHAMMAD R. FALAH kajian kitab Khosoisul Ummatil Muhammadiyah Bab Melepas atau menghapus beban berat