UST.MUHAMMAD R. FALAH "KERASNYA KEMATIAN" Kajian Kitab Durratun Nasihin
KERASNYA KEMATIAN
KAJIAN KITAB DURRATUN NASIHIN Ini dirangkum dan disampaikan di MAJELIS TA’LIM AL-ISTIQOMAH SETIAP MALAM JUM’AT OLEH GURU TERCINTA
Q.S Maryam : 56-57
وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ اِدْرِيْسَۖ اِنَّهٗ كَانَ صِدِّيْقًا نَّبِيًّا ۙ
56. Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam Kitab (Al-Qur'an). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi,
وَّرَفَعْنٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا
57. dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh.
Dia(Idris) adalah cucu Nabi Syits As dan kakek moyang Nuh As namanya adalah Akhnuh dinamakan IDRIS karena selalu belajar, diriwayatkan bahwasanya Allah menurunkan 30 shohifah(lembaran) dan dia pertama kali menulis dengan kolam,dia menguasai ilmu perbintangan dan ilmu hisab.Allah mengangkat Idris menjadi Nabi sehingga dia dekat dengan Allah,surga dan langit.
Diriwayatkan didalam kitab ini bahwasanya Allah mewahyukan kepada Nabi Musa seraya bertanyanya "Maukah kau Musa lebih dekat kepada_Ku? Maka perbanyaklah sholawat kepada Muhammad".
Didalam kitab ini diriwayatkan:
Apakah ada ayat di Al Qur'an yang menguatkan perkataan ini("Keluarnya ruh seseorang mukmin dari jasadnya seperti keluarnya rambut dari dalam adonan")? maksudnya ringan dalam sakaratul maut.
Jawabannya Ada mari kita tela'ah dan lihat di Q.S Yusuf ayat 31 yang artinya:
"Maka ketika perempuan itu mendengar cercaan mereka, diundangnyalah perempuan-perempuan itu dan disediakannya tempat duduk bagi mereka, dan kepada masing-masing mereka diberikan sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf), “Keluarlah (tampakkanlah dirimu) kepada mereka.” Ketika perempuan-perempuan itu melihatnya, mereka terpesona kepada (keelokan rupa)nya, dan mereka (tanpa sadar) melukai tangannya sendiri. Seraya berkata, “Mahasempurna Allah, ini bukanlah manusia. Ini benar-benar malaikat yang mulia.”
Dari ayat diatas menunjukkan ketika perempuan-perempuan itu melihat ketampanan Yusuf mereka sibuk dengan ketertarikan atau pesona dari nabi Yusuf sampai mereka tidak merasakan sakitnya teriris pisau pada tangan mereka begitu juga dengan seorang mukmin ketika tercabutnya ruh dari jasad nya,dia melihat malaikat,surga,bidadari dan istana yang indah didalamnya dia sibuk melihat keindahan tersebut dan tidak memperdulikan sakitnya sakaratul maut.
Didalam Khobar(Kabar):
Apa bila terjadi sakaratul maut ke seorang hamba jadi seolah-olah ada yang memanggil "Tinggalkan jasad itu"
Dan apabila ruh telah sampai kepada tumit,pusar dan dada maka terdengar suara tinggalkan dia(jasad) agar beristirahat lalu ketika ruh itu sampai di tenggorokan datang panggilan dan ucapkan selamat tinggal kepada anggota badan,naudzubillah min dzalik semoga lisan tidak lepas dari kalimat tauhid dan hati tetap berdzikir kepada Allah maka akan tersisa kedua tangan dan kaki tanpa gerakan,dua mata tidak bisa melihat,dua telinga tidak bisa mendengar dan badan tanpa ruh.
Kalau seandainya lisan tanpa melafalkan kalimat tauhid dan hati tanpa berdzikir lalu bagaimana keadaan hamba dialam kubur disana dia tidak mendapati seseorang pun tidak ada ayah tidak ada ibu tidak ada anak,teman dan kasur dan seandainya tidak melihat Allah maka dia dalam kerugian yang besar.
Komentar
Posting Komentar