"UST. MUHAMMAD R. FALAH" KAJIAN KITAB DURRATUN NASIHIN BAB KEUTAMAAN PUASA

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh๐Ÿ™

Q.S Al-Baqoroh : 183

ูŠٰุٓงَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ุงٰู…َู†ُูˆْุง ูƒُุชِุจَ ุนَู„َูŠْูƒُู…ُ ุงู„ุตِّูŠَุงู…ُ ูƒَู…َุง ูƒُุชِุจَ ุนَู„َู‰ ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ِูƒُู…ْ ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชَุชَّู‚ُูˆْู†َۙ

Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Q.S Al-Baqoroh : 184

ุงَูŠَّุงู…ًุง ู…َّุนْุฏُูˆْุฏٰุชٍۗ ูَู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ู…َّุฑِูŠْุถًุง ุงَูˆْ ุนَู„ٰู‰ ุณَูَุฑٍ ูَุนِุฏَّุฉٌ ู…ِّู†ْ ุงَูŠَّุงู…ٍ ุงُุฎَุฑَ

Artinya:
(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. 

KAJIAN KITAB RUTIN DURRATUN NASIHIN INI DIRANGKUM DAN DISAMPAIKAN di MAJELIS TA'LIM AL-ISTIQOMAH SETIAP MALAM JUM'AT OLEH GURU TERCINTA
UST. MUHAMMAD R. FALAH

BAB KEUTAMAAN PUASA
KAJIAN KITAB RUTIN DARRATUN NASIHIN
ِุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…
Bismillahirrahmanirrahim

Shaum diambil dari bahasa Arab yang artinya menahan dari sesuatu yang bertentangan dengan nafsu.
Kalau diartikan secara syar'i
Shaum itu adalah menahan dari sesuatu yang membatalkan puasa seperti makan,minum dan berhubungan suami-istri pada siang hari,karena yang ketiga itulah yang disukai nafsu.
Maksud dari berpuasa ialah menundukkan musuh Allah yaitu syahwat yang menjadi perangkap syetan,karena makan dan minum itu menguatkan syahwat maka dari itulah diwajibkanlah berpuasa.
Disyariatkan puasa itu untuk menghindari maksiat dan menundukkan syahwat.
Syahwat inilah yang menjadi pangkal semua kesalahan.

Sesuai dengan sabda Rasulullah Saw
"Wahai para pemuda yang berkemampuan untuk menikah maka menikahlah karena itu lebih menjaga pandangan,menjaga Farej,dan barangsiapa yang tidak bisa melakukannya maka berpuasalah karena puasa itu menjadi penawar(perisai) daripada syahwat."

Dari Rasulullah Saw:
" Allah berkata setiap amal anak Adam itu untuk nya kecuali puasa karena sesungguhnya puasa itu untuk-KU dan Saya lah yang memberi pahala dengannya."

Sesungguhnya puasa itu ibadah rahasia yang tidak bisa dilihat seorangpun kecuali Allah dan orang yang berpuasa tersebut, berbeda dengan ibadah-ibadah lainnya.
Maka penting puasa ini hanya untuk Allah saja.

Dikitab ini diceritakan:
" Pada hari kiamat datang suatu kaum yang mempunyai sayap seperti sayap burung,mereka terbang diatas pagar-pagar Surga,lantas malaikat penjaga Surga bertanya kepada mereka.
Malaikat bertanya : Siapa kalian?
Mereka menjawab : Kita adalah umat Nabi  Muhammad Saw
Lantas malaikat itu bertanya lagi : Apakah kalian tadi melihat hisab?
Mereka menjawab : Tidak
Terus malaikat bertanya lagi : Apakah kalian melihat Shiroth?
Mereka menjawab : Tidak
Kemudian malaikat bertanya lagi : Dengan apa kalian mendapatkan derajat ini?
Mereka menjawab : Kita menyembah Allah secara rahasia pada waktu didunia dan Allah memasukkan kita ke Surga pun dengan secara rahasia pula."

Ketika orang berpuasa itu khawatir atas dirinya karena menahan makan dan haus akan menambah sakitnya atau menambah parah akan sakitnya maka diperbolehkan untuk berbuka(membatalkan puasanya)
Karena dalam keadaan bahaya sesuai dengan kaidah Ushul fiqh yaitu  ADDLORUUROTU TUBIIHUL MAHDHUUROOT
Dikeadaan darurat (bahaya) dibolehkan untuk melanggar perintah.

Diriwayatkan dari ANAS BIN MALIK dalam kitab ini
RASULULLAH SAW Berkata:
"Saya diberi untuk umat Ku 5 perkara yang tidak diberi kepada umat sebelum mereka yaitu:
1.Pada awal Ramadhan Allah melihat kepada mereka dengan Rahmat
2.Allah menyuruh para malaikat memintakan ampun untuk mereka umat(Rasulullah Saw)
3.Sesungguhnya bau mulut orang berpuasa itu lebih wangi dari pada minyak kasturi
4.Allah mengatakan ke surga berkhiaslah dirimu dan mengatakan beruntunglah hamba-hamba Ku yang beriman merekalah kekasih Ku
5.Allah mengampuni mereka dibulan Ramadhan

Diriwayatkan oleh ABU HURAIRAH
RASULULLAH SAW Bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan landasan iman dan mengharap pahalanya maka akan di ampuni dosa-dosanya yang telah lalu".
 
Didalam kitab ini diceritakan dari sahabat JABIR RA
"Ketika malam terakhir Ramadhan menangis lah langit,bumi dan para malaikat seolah-olah berkata inilah musibah bagi umat Muhammad.
Lalu mereka berkata:Wahai Rasulullah musibah apa itu?
Rasulullah menjawab: Kepergian bulan Ramadhan, karena sesungguhnya didalam bulan Ramadhan itu doa-doa dikabulkan, shodaqoh dan kebaikan-kebaikan dilipat gandakan Azab ditangguhkan maka musibah apa lagi yang lebih besar dari kepergian bulan Ramadhan sehingga langit dan bumi menangis.
Sesungguhnya yang lebih pantas berdukacita adalah kita karena terputus nya keutamaan dan karomah dibulan Ramadhan".

Didalam suatu riwayat:
"Sesungguhnya Allah itu menciptakan Akal
Allah menyuruh akal: Wahai akal kemarilah!
Maka akal menghampiri Allah 
Ketika Allah menyuruh pergi dia pun pergi.
Kemudian Allah bertanya:Siapa kamu dan siapa saya?
Akal menjawab: Engkau Tuhan Ku dan saya hambamu yang lemah.
Maka Allah berkata: Wahai akal saya belum pernah menciptakan makhluk sekuat kamu.
Kemudian Allah menciptakan nafsu
Allah berkata:Kemarilah nafsu!
Maka nafsu tidak menjawabnya.
Lalu Allah bertanya kepada nafsu:
Nafsu menjawab:Saya-saya,kamu-kamu
Lalu Allah mengaazabnya dengan api neraka selama 100 tahun,setelah itu Allah mengeluarkan nya.
Kemudian Allah bertanya kembali sebagai mana pertanyaan semula
Lalu nafsu menjawab nya seperti jawaban pada sebelumnya
Kemudian Allah menyiksanya dengan kelaparan yang dahsyat baru nafsu mengakui bahwasanya dia adalah hamba dan Allah adalah Tuhan.

UNTUK INFO LEBIH JELASNYA JADWAL KAJIAN KITAB RUTIN KAMI MARI BERGABUNG DI GROUP PENGAJIAN KAMI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUTAMAAN ILMU KITAB "DURRATUN NASIHIN"(UST MUHAMMAD R. FALAH)

Ust. Muhammad R. Falah "Keutamaan Menangis Karena Allah" Kitab Durratun Nasihin

UST MUHAMMAD R. FALAH kajian kitab Khosoisul Ummatil Muhammadiyah Bab Melepas atau menghapus beban berat